Umumnya, Pickup Exception dianggap seseorang yang tidak bisa mengambil paket. Hal tersebut sejatinya tak sepenuhnya keliru. Pasalnya, dalam dunia ekspedisi terdapat sejumlah kosakata asing yang artinya kerap membingungkan pengguna.
Pickup Exception artinya merujuk pada situasi sebuah barang di mana seharusnya diambil seseorang dan tidak dapat di ambil melebihi batas waktu ataupun dalam kondisi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku dari jasa ekspedisi seperti JNE, Shopee, Lazada dan lain sebagainya.
Dalam dunia ekspedisi, hal demikian kerap terjadi dikarenakan berbagai konteks. Contohnya saat pengiriman paket tidak berhasil diambil oleh penerima dalam jangka waktu tertentu. Artinya, hal ini tentu mengakibatkan barang akan tersimpan dalam waktu lama namun tak kunjung diambil oleh pemilik dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
Sementara pada konteks hukum, Pickup Exception artinya merujuk ke pengecualian tertentu pada suatu barang yang tidak bisa diambil oleh pemilik. Hal ini tentu mengacu terhadap adanya prosedur khusus guna menangani situasi tersebut.
Baca Juga:
Munculnya status tersebut dalam dunia ekspedisi bukan tanpa alasan. Pasalnya, terdapat sejumlah alasan mengapa hal demikian bisa terjadi. Akan tetapi, akibat timbul statusnya sendiri akan berbeda-beda tergantung konteks pengiriman.
Namun, kerap dijumpai penyebab munculnya Pickup Exception dikarenakan sejumlah hal berikut:
Penyebab paling sering dijumpai yakni proses pengambilan, di mana pada saat paket sampai kurir sedang tidak tersedia guna mengambilnya sesuai ketentuan. Sebagai contoh, saat pengirim mengatur jadwal barang di ambil, namun di tempat kerja sedang tidak tersedia petugas pengambil paket.
Artinya, penerima paket harus menunggu sampai beberapa waktu hingga terdapat petugas ekspedisi tersedia.
Penyebab lain yakni alamat penerima tidak ditemukan atau kurang lengkap. Hal ini tentu menyulitkan kurir dalam menemukan lokasi pengambilan ataupun tujuan pengiriman barang. Tak jarang, hal ini mengakibatkan munculnya status Pickup Exception.
Jika terdapat keterlambatan atau kesalahan pengiriman baik dari segi sistem maupun komunikasi, hal tersebut juga diindikasi penyebab munculnya status tersebut.
Pada situasi darurat seperti cuaca buruk, tentu proses pengiriman paket akan terganggu. Sama halnya kesalahan sistem maupun komunikasi, kendala ini juga terindikasi penyebab munculnya Pickup Exception.
Tidak hanya disebabkan tidak adanya petugas pengirim paket, saat penerima tak tersedia di tempat tujuan pengiriman juga merupakan salah satu penyebab muncul status tersebut.
Artinya, ketika kurir mengirim ke alamat pemilik barang namun pemiliknya sedang berada di luar rumah pada batas waktu tertentu, petugas akan membawa paketnya kembali ke gudang.
Dalam keseharian pengirim paket, terdapat situasi di mana akses lokasi ke pengambilan barang terdapat batasan. Contohnya seperti masalah keamanan maupun pembatasan dari pihak berwenang. Hal demikian juga terindikasi sebagai salah satu penyebab status Pickup Exception muncul.
Pickup Exeption artinya pengecualian penjemputan, hal tersebut juga bisa terjadi karena alasan kesalahan dokumen ketika hendak mengambil barang. Contohnya seperti saat formulir tidak lengkap atau kurang tepat.
Sebagai catatan tambahan, semua penyebab Pickup Exception di atas sejatinya adalah sejumlah alasan munculnya status tersebut. Terlepas dari itu, terdapat sejumlah faktor lain di mana menyebabkan situasi demikian terjadi tergantung pada konteks ataupun kebijakan penyedia jasa.
Ketika menjumpai kendala Pickup Exception, artinya pengguna diharuskan mampu mengatasi permasalahan secara tepat. Sebab, hal ini memungkinkan semua orang dapat mengetahui langkah selanjutnya apakah mengambil barang pesanan ke gudang atau menunggu di rumah.
Supaya memudahkan semua kalangan, berikut adalah cara mengatasinya:
Langkah pertama, pastikan untuk mengonfirmasi data tujuan pengiriman sudah tepat serta lengkap. Selain itu, usahakan juga melampirkan informasi kontak dan instruksi khusus apabila diperlukan.
Setelah melakukan konfirmasi, cara mengartasi berikutnya yakni menghubungi layanan pelanggan pada jasa ekspedisi terkait. Usahakan menjelaskan situasi secara detail agar petugas dapat memberikan saran penyelesaian masalah.
Apabila penyebabnya ditemukan karena tidak terdapat petugas yang tersedia, pelanggan juga bisa mengajukan jadwal ulang pengambilan agar terdapat kurir di mana siap menjemput lalu mengantarkan paket.
Berikutnya, pastikan memeriksa persyaratan apakah sudah lengkap baik dari segi dokumen atau syarat khusus lain. Apabila terdapat kekeliruan prosedur maupun dokumen sebaiknya diperbaiki sebelum mengatur ulang pengambilan.
Apabila jadwal pengambilan atau pengiriman sudah diatur ulang, pastikan saat dikirimkan kembali sebaiknya pantau proses distribusi sampai barang tiba di tujuan.
Secara umum, Pickup Exception artinya merujuk pada paket di mana seharusnya diambil oleh seseorang pada waktu yang sudah ditentukan. Akan tetapi, pengecualian pengambilan barang tersebut tidak bisa dilakukan apabila orang tersebut tidak mengambilnya sesuai batas waktu.
Sekian informasi dari Tomorrowsuite.id, semoga adanya informasi di atas dapat mempermudah semua kalangan ketika menjumpai permasalahan munculnya status Pickup Exception.